"Di sini ada 44 badan dan dinas. Efektivitas birokrasi bisa ditentukan dari apakah struktur ramping atau gemuk. Salah satu persoalan utama suka bikin struktur gemuk tapi miskin fungsi. Kita akan evaluasi seluruh birokrasi Sumut supaya kaya fungsi," ujar Djarot dalam debat Pilgub Sumut di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5/2018).
Lantas, usulan Djarot disindir cagub Sumut Edy Rahmayadi. Edy menilai perampingan jumlah ASN di Sumut tidak tepat. Ia menilai, birokrasi di Sumut berbeda dengan DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djarot menerima masukan Edy. Namun ia tetap akan mempertimbangkan kinerja ASN dalam rangka reformasi birokrasi.
"Profesionalitas diukur sejauh mana mereka mewujudkan kinerja yang sudah disepakati bersama. Dan ini jadi kontrak masing-masing ASN, birokrasi Sumut hebat kalau diberikan insentif dan persaingan sehat," kata Djarot.
"Persoalannya adalah bukan jumlah. Mari kita sepakati, kita latih sehingga bisa mengelola provinsi ini. Kalau yang sekarang kita kurangi, inilah sumber gejolak sosial," timpal Edy. (dkp/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini