"Padahal, bulan Agustus nanti mereka akan melangsungkan pernikahan. Pada hari Rabu (2/5) (sehari sebelum kejadian) mereka melangsungkan pre-wedding," ucap Kapolsek Tambora, Kompol Iver Manossoh saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/5/2018).
Biaya pernikahan mereka berdua dibebankan kepada keluarga mempelai perempuan atau korban. Karena itu pula, korban sering bertengkar dengan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dibunuh, mayat korban dibawa ke pantai di daerah desa Karang Serang. Dia meminta empat orang untuk menemaninya pergi ke Serang.
"Dia ngajak empat orang untuk menemani ke pantai. Kemudian, di sana dia membakar tubuh korban. Tapi empat orang ini tidak melakukan apa pun, dia juga tidak ikut terlibat pembunuhan, jadi tidak kita amankan," ucap Iver.
Sebelumnya, polisi menerima laporan ada mayat di dalam mobil. Namun, setelah dicek, mobil tersebut sudah tak ada di lokasi.
Beberapa jam kemudian, Tim Reskrim Polsek Tambora mendapat informasi ada penemuan mayat di pantai Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Tim kemudian bergerak ke lokasi dan menemukan bercak darah serta bekas pembakaran.
Polisi kemudian menginterogasi lagi Aziz si pelapor. Dia mengakui ikut bersama Stefanus membawa mayat korban ke pantai tersebut. Tidak butuh waktu lama, Stefanus diringkus pada Sabtu (5/5) sekitar pukul 05.00 WIB. (aik/dkp)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 