PD: Elektabilitas Parpol yang 'Ngekor' di Pilpres Tak Terdampak

Jakarta - Partai Demokrat (PD) menilai elektabilitas parpol lain yang mengekor atau tidak memiliki calon presiden/cawapres tidak berdampak secara elektabilitas. PD mengatakan hanya PDIP dan Gerindra yang terdampak secara elektabilitas.

"Saya kira para partai yang ada dari hasil lembaga survei kredibel ternyata partai yang manakala tidak punya calon sendiri terlihat partai yang di sana hanya mengekor ramai-ramai mendukung toh dampak elektabilitasnya nggak dilihat, yang dilihat hanya PDIP Pak Jokowi dan Gerindra Pak Prabowo," ujar Wasekjen PD Didi Irawadi kepada wartawan seusai acara diskusi di Gado-gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2018).

Baca juga: Poros Ketiga Sulit Muncul karena Partai Lihat Efek Ekor Jas

PD menyarankan parpol tidak hanya mengekor untuk mendukung calon tertentu. PD sendiri belum bersikap terkait poros Pilpres 2019.

"Saya kira semua pihak harus cerdas, apalagi partai baru, apakah mereka ingin fight agar dapat parlemen atau sekadar hura-hura lalu hilang. Sudah jelas kalau kita hanya mengekor tambah konsep jelas toh yang diuntungkan hanya beberapa partai, menurut saya harus berkembang. Walaupun poros ketiga muncul kecil kemungkinan," tutur Didi.

Hingga saat ini, baru terlihat dua poros parpol terkait pilpres. Poros pertama adalah pendukung Joko Widodo, yang diisi PDIP, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura, serta PKB, yang langsung mendeklarasikan dukungan Jokowi dan Cak Imin.

Poros kedua adalah kubu Prabowo Subianto. Poros ini baru diisi Gerindra, yang kemungkinan besar ada tambahan dukungan dari PKS. (dkp/dkp)