Menaker Nge-vlog Bareng Generasi Milenial Depok

Menaker Nge-vlog Bareng Generasi Milenial Depok

Niken Widya Yunita - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 19:25 WIB
Menaker Nge-vlog Bareng Generasi Milenial Depok
Foto: Menaker Hanif Dhakiri (Dok. Kemnaker)
Depok - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri membuat video blog (ngevlog) bareng siswa-siswi generasi milenial di Depok. Hanif melakukan itu saat sosialisasi hubungan industrial di Depok.

"Para pelajar harus paham mengenai hak dan kewajiban mereka saat masuk dunia kerja kelak," kata Hanif, berbicara dalam vlog-nya seperti dalam keterangan tertulis dari Kementerian Ketenagakerjaan, Jumat (4/5/2018).

Hanif ngevlog sambil menjadi pembicara di acara Pemasyarakatan Hubungan Industrial Bagi Dunia Pendidikan di Depok, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanif mengatakan, kegiatan semacam itu sudah dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan selama 3 tahun di 32 provinsi di Indonesia. 5.000 Pelajar terlibat dalam kegiatan itu.

"Saya berharap, masalah hubungan industrial bisa diakomodasi ke dalam kurikulum pendidikan, misalnya teknik wawancara kerja, ini sangat diperlukan," ucap Hanif.

Pada kesempatan tersebut, Hanif menekankan bahwa dunia berubah sangat cepat sehingga calon pekerja harus bisa beradaptasi. "Karakter pekerjaan berubah dan tuntutan skill juga berubah," ujar Hanif.

Selain itu, Hanif juga mengimbau agar para pelajar responsif terhadap perubahan. "Kalau adik-adik pintar, jangan merasa cukup. Yang bisa bertahan adalah yang responsif terhadap perubahan," ucap Hanif.



Lebih lanjut, kata Hanif, 65% pekerjaan di masa yang akan datang adalah pekerjaan yang tidak dikenal di masa kini.

"Ada yang namanya bekerja tapi tidak punya pekerjaan, misalnya youTuber. Mereka melakukan pekerjaan tetapi jabatan pekerjaannya tidak ada. Ini adalah hal yang baru," kata Hanif.

Hanif berpesan supaya para pelajar tidak berhenti berinovasi. "Harus bersiap-siap menghadapi perubahan dengan cara meningkatkan skill sesuai bakat dan minat," tukas Hanif.

"Anda siapkan target setiap tahun satu hal yang lebih baik dari diri Anda, jangan diam, lakukan sesuatu," lanjutnya.



Sementara itu, salah satu siswa, Ainun Sa'adah mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi para pelajar tingkat akhir. Hal ini agar siap masuk dunia kerja.

"Saya mendapat pengetahuan tentang upah minimum serta hak dan kewajiban pekerja saat bekerja," kata Ainun.

"Ini akan menjadi bekal yang sangat berharga, saya jadi termotivasi dan lebih siap masuk ke dunia kerja," pungkasnya.

(nwy/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads