"Bahwa Islam itu agama yang wasatiah moderat, tapi di mana-mana ada radikal. Yang radikal itulah orang yang bodoh orang yang awam, di Islam ada, di Kristen ada, di mazhab mana juga ada," ujar Said Aqil menyampaikan pesan dari Syekh Sholeh di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).
Baca juga: Imam Masjidil Haram Kunjungi PBNU |
Untuk itu, lanjut Said Aqil, jangan ada yang menggeneralisasi kelompok Islam sebagai radikal. "Katakanlah wahabi semuanya radikal, syiah, tidak semua radikal. Ya ada yang radikal tapi nggak semuanya. Begitu maksudnya beliau," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan bahwa kita dikepung oleh negara-negara besar yang non muslim. Kalau kita nggak pandai-pandai membawa Islam dengan baik kita akan dikeroyok, kemudian beliau setuju itu semuanya," katanya.
Said Aqil juga menuturkan jika peran Arab Saudi terhadap dunia Islam sangatlah besar dalam dakwah dan hikmah Islam. Hal ini karena 2 kota suci Islam yakni Mekkah dan Madinah ada di Arab Saudi.
"Karena haramain, ada Mekkah dan Madinah. Selayaknya kita menyaksikan bagaimana ketika musim haji kita diberikan pelayanan yang sangat maksimal oleh pemerintah Saudi," tuturnya. (nvl/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini