Saat Jokowi dan Rini Tampak Berbincang Serius

Saat Jokowi dan Rini Tampak Berbincang Serius

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 13:53 WIB
Rini tampak mendekati Jokowi sebelum rapat terbatas. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Dalam dua hari terakhir, Menteri BUMN Rini Soemarno terlihat bercakap-cakap dengan Presiden Joko Widodo. Perbincangan keduanya ini dilakukan di tengah polemik rekaman percakapan Rini dengan Dirut PLN Sofyan Basir yang jadi viral.

Rini tampak mendekati Jokowi, yang baru masuk ruang rapat kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018). Jokowi masih berada di belakang kursinya saat didekati Rini.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Percakapan keduanya memang tak berlangsung lama karena Jokowi harus segera membuka rapat terbatas tentang kerja sama negara kawasan Pasifik Selatan. Di dekat mereka, ada Seskab Pramono Anung tapi tak ikut dalam perbincangan.

Raut keduanya terlihat serius saat berbincang. Jokowi dan Rini langsung duduk di kursi masing-masing, kemudian rapat pun dimulai.

Kemarin (3/5), Rini juga berbincang dengan Jokowi. Saat itu Jokowi hendak bertanding bulu tangkis melawan Sultan Brunei Darussalam, Sultan Haji Hassanal Bolkiah, di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim. Rini dan Jokowi tampak berbincang di salah satu sudut GOR Ahmad Yani. Saat itu, ada juga Mensesneg Pratikno.

Rini berbincang dengan Jokowi di GOR Ahmad Yani.Rini berbincang dengan Jokowi di GOR Ahmad Yani. (Andhika Prasetia/detikcom)


Belum diketahui apa isi pembicaraan Jokowi dan Rini dalam dua hari ini. Belum tentu isi pembicaraan itu berkaitan dengan rekaman pembicaraan yang jadi viral.



Sementara itu, hingga kini Jokowi sendiri enggan mengomentari isi rekaman percakapan antara Rini dan Sofyan yang bocor ke masyarakat. Ia mengaku akan mengambil tindakan setelah ada kejelasan konteks dari rekaman pembicaraan tersebut.

"Saya tidak mau komentar sebelum semuanya jelas," kata Jokowi di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (30/4).

Rini sendiri merasa dirugikan dan nama baiknya tercemar akibat viralnya pembicaraan dia dengan Sofyan. Rini menyebut rekaman itu tidak utuh sehingga terkesan menyudutkannya.

"Jadi saya merasa dirugikan, saya merasa nama saya dicemarkan karena yang beredar sudah dipotong-potong dengan tujuan tertentu, yaitu mencemarkan saya," kata Rini saat ditemui di kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat, Kamis (3/5). (dkp/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads