"Kita sangat menyayangkan, prihatin, sedih, dan tentu saja berharap betul agar pihak berwajib bisa menuntaskan secara profesional sehingga yang kemudian merasa kehilangan jiwa mendapatkan keadilan yang seharusnya. Kita sekali lagi ingin mendapatkan kebaikan buat masyarakat," kata Sakhir di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (4/5/2018).
Sakhir berharap pengusutan ini dapat memperjelas duduk perkara kasus tewasnya dua bocah itu. Selain itu, berkaca dari kasus tersebut, dia berharap kegiatan-kegiatan lain ke depannya dapat diselenggarakan secara baik dan bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Proses penyelenggaraannya juga secara bertanggung jawab. Mudah-mudahan yang ada kebaikan," paparnya.
Muhammad Rizki Syahputra (10) dan Mahesa Junaedi (12) tewas seusai pembagian sembako oleh Forum Untukmu Indonesia di Monas. Rizki dan Mahesa diduga tewas akibat berdesak-desakan dan dehidrasi dalam pembagian sembako itu.
Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono sebelumnya memastikan pihaknya akan memproses kasus tewasnya dua bocah setelah menghadiri acara pembagian sembako di Monas. Ari mengaku saat ini pihaknya sedang menyelidiki ada atau tidak unsur pidana terkait tewasnya dua bocah itu.
"Direspons dong (laporan ibu korban, red). Ada suatu peristiwa, ada meninggal orang, kita pasti kita cari tahu apakah ada peristiwa pidana atau tidak. Kita masih melaksanakan penyelidikan," kata Ari kepada detikcom di auditorium PTIK/STIK.