Survei Indikator: AHY dan Sri Mulyani Diunggulkan Dampingi Jokowi

Survei Indikator: AHY dan Sri Mulyani Diunggulkan Dampingi Jokowi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 16:33 WIB
Rilis survei Indikator. (Marlinda/detikcom)
Jakarta - Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon wakil presiden Joko Widodo. Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sri Mulyani diunggulkan mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.

Simulasi dilakukan dengan tren semiterbuka dengan pertanyaan 'siapa yang pantas menjadi wakil presiden Jokowi bila ia kembali maju sebagai capres'. Berdasarkan simulasi 19 nama, hasilnya, AHY unggul dengan 16,3%.

"AHY unggul 16,3%, sementara Anies Baswedan 13,0%, disusul Gatot Nurmantyo dengan perolehan 7,0%, Sri Mulyani 6,1%, Mahfud MD 5,0%, Ridwan Kamil 3,9%, Tito Karnavian 2,9%, dan Muhaimin Iskandar dengan segala kerja politiknya yang sangat penuh percaya diri itu, dan kata Pak Jokowi, billboard-nya mengalahkan Asian Games, dapat 2,6%," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya, di kantor Indikator Politik Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Budi Gunawan mendapat perolehan 1,8%, Puan Maharani 1,6%, Chairul Tanjung 1,5%, Ahmad Heryawan 1,3%. Ketumnya Mas Bambang (Bambang Soesatyo), Airlangga Hartarto, mendapat perolehan 1,2%, Din Syamsuddin 1,0%, Moeldoko 0,8%, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memperoleh 0,6%, Presiden PKS Sohibul Iman 0,2%, sedangkan Ketua Umum PPP Romahurmuziy memperoleh 0,2%, dan Jimly Asshiddiqie mendapat 0,1%," lanjutnya.


Sementara itu, untuk simulasi yang dilakukan dengan 11 nama, nama AHY kembali mengungguli nama lain. Di bawah AHY, nama Sri Mulyani memperoleh 10,5% suara, Mahfud MD 8,4%, Tito Karnavian 5,7%, Muhaimin Iskandar 4,0%, dan Chairul Tanjung 3,5%.

"Polanya tidak berubah. Yang kita ambil Anies Baswedan. Yang mengagetkan saya, Mahfud MD, karena cuma muncul di Twitter, tapi hasilnya lumayan," ujarnya.

Sedangkan untuk simulasi dengan 7 nama, Sri Mulyani unggul dengan perolehan suara 18,3%. Kemudian disusul Mahfud MD 13,0%, Tito Karnavian 9,4%, dan Chairul Tanjung 8,8%.

"Ini yang dikeluarkan nama AHY," kata Burhanuddin.

Survei ini dilakukan pada 25-31 Maret 2018 terhadap 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei +- 2,9%, dengan tingkat kepercayaan 95%.


Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih, yakni yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Indikator Politik Indonesia mengumpulkan data dengan wawancara lewat tatap muka.

Hadir sebagai narasumber, politikus Golkar sekaligus Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, politikus PKS Mardani Ali Sera, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin, dan politikus PDIP Maruarar Sirait. Sedangkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, yang dijadwalkan hadir, hingga saat ini belum tiba di lokasi. (tor/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads