"Kami cenderung di pembahasan di tim dan Pak Anies juga setuju bahwa yang sekarang ada cukup direvitalisasi dan ini sedang dihitung kembali (dana) oleh tim berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).
JPO di Sudirman-Thamrin bakal dirombak menjadi lebih kekinian. Ada 12 JPO yang akan diperbaiki, tapi fokus utama pada tiga JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang lebih dulu digarap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menjelaskan JPO kekinian yang diusulkan Dinas Bina Marga itu masih dalam pembahasan. Disebutkannya, anggaran puluhan miliar itu untuk pembangunan JPO dari awal.
"Pertama-tama, JPO yang diusulkan oleh Dinas Bina Marga masih dalam pembahasan. Rp 53 miliar tersebut adalah kalau JPO-nya dibangun baru dari 0 dengan lift dan eskalator dan lainnya sesuai dengan standar yang sangat tinggi," ucapnya.
Sebelumnya, dipaparkan bahan presentasi perkiraan anggaran perbaikan tiga JPO di kawasan Sudirman. Untuk JPO Ratu Plaza, misalnya, anggaran perbaikan konstruksi diperkirakan sebesar Rp 17.394.300.000. Anggaran sebesar itu sudah termasuk pemasangan lift, instalasi listrik, penerangan sistem solar cell, dan jalur khusus kursi roda, atau kereta dorong serta PPn 10 persen.
Kemudian JPO GBK yang diperkirakan membutuhkan dana untuk perbaikan konstruksi Rp 18.471.600.000. Untuk JPO Polda Metro Jaya diprediksi memakan anggaran Rp 19.362.000.000.
Tiga JPO tersebut akan dilengkapi masing-masing lima CCTV. Dengan perkiraan biaya pembelian CCTV Rp 9.975.000. Untuk pemasangan dan aktivasi internet CCTV masing-masing sejumlah Rp 20 juta. (idn/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini