Bum!!! Bukit di Cilegon Diledakkan untuk Proyek PLTU Suralaya

Bum!!! Bukit di Cilegon Diledakkan untuk Proyek PLTU Suralaya

M Iqbal - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 17:22 WIB
Cilegon - Bukit di wilayah Suralaya, Cilegon diratakan dengan tanah untuk proyek unit 9 dan 10 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya. Untuk meratakannya, bom diledakkan.

Peledakan bukit diperlukan guna menunjang proyek nasional yang akan membangun unit 9 dan 10 sebagai upaya penyiapan lahan. Proyek itu merupakan pra konstruksi yang rencananya selesai akhir tahun ini.

"Kita itu hanya penyiapan lahan, jadi nanti itu rencana penyiapan lahannya dulu setelah itu diperkirakan tahun 2018 akhir sudah mulai konstruksi," Koordinator Proyek Unit 9 dan 10 PLTU Suralaya, Kardi kepada wartawan, Rabu (2/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peledakan bukit itu, ucap Kardi, menggunakan bahan peledak yang penggunaannya terlebih dahulu tanahnya harus dibor sedalam sekitar 6-7 meter. Hal itu guna memperkecil getaran agar tak mengganggu masyarakat sekitar.

Selain itu, lahan yang dibutuhkan untuk menunjang pengembangan pembangkit listrik yakni seluas 76 hektare. Lahan seluas itu terdiri dari perbukitan yang berada di sisi PLTU Suralaya.

"Jadi lahan yang kita butuhkan itu berapa hektare itu kita siapin. Nah kebetulan lahan yang ada sekarang itu kan kurang sehingga harus motong bukit, motong bukit itulah yang kita siapkan sekarang," ucapnya.

Saat ini, proses prakonstruksi sudah mencapai 86 persen, pihak PLTU juga membangun jalan menuju kampung sekitar lantaran jalan lama kampung itu tergerus oleh proyek.

"Untuk yang cut and feel itu sudah progres 55 persen dan mungkin dikebut, sekitar bulan Juni abis lebarang sudah selesai blastingnya tinggal perapihan-perapihan nanti dikuatkan dengan semen biar nggak longsor," tuturnya. (asp/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads