Masih Ada yang Jahil, Coretan di Underpass Matraman Bertambah

Masih Ada yang Jahil, Coretan di Underpass Matraman Bertambah

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 16:50 WIB
Foto: Tangan-tangan jahil masih beraksi di Underpass Matraman. Mereka mencorat-coret dinding underpass, Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - Aksi vandalisme di Underpass Matraman,Jakarta Timur, terus terjadi. Coretan yang ada di Underpass Matraman kini bertambah menjadi 6 coretan.

Awalnya ada 2 coretan menghiasi dinding Underpass Matraman. Namun pantauan detikcom pada Rabu (2/5/2018) sekitar pukul 16.00 WIB, bertambah menjadi 6 coretan.

Tiga coretan berada di sisi kiri dan satu coretan di sisi kanan. Mayoritas coretan di Underpass Matraman menuju Jatinegara bernada kekecewaan terhadap Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video 20detik]





Tulisan tersebut 'PSSI G**B**K dan PSSI Lemah. Ada pula tulisan "Manajemen Bobrok dan Orca. Coretan itu ditulis dengan cat semprot berwarna hitam, merah dan biru.

Tulisan di Underpass Matraman bernada ungkapan kekecewaan.Tulisan di Underpass Matraman berisi ungkapan kekecewaan. Foto: Fotografer: Ibnu Hariyanto/detikcom

Sementara itu, dua coretan yang berada di jalur menuju Jalan Pramuka terlihat juga belum dihapus. Hingga saat ini belum tahu siapa orang yang mencoret-coret underpass Matraman tersebut.


Aksi vandalisme itu telah sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandiaga menyayangkan adanya aksi vandalisme di Underpass Matraman itu.

"Iya itu saya baru dapat laporan. Sangat tidak bisa ditolerir, anggota masyarakat atau elemen masyarakat yang tidak menjaga infrastruktur milik bersama," ujar Sandi di Auditorium lantai 2 Gedung Kementerian Koperasi dan UKM RI, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat. (aan/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads