Khofifah Bicara soal Isu Stiker PKH Lamongan

Pilgub Jatim 2018

Khofifah Bicara soal Isu Stiker PKH Lamongan

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 15:52 WIB
Khofifah di d'Candidate (Muhammad Ridho/detikcom)
Jakarta - Kampanye Pilgub Jatim diwarnai gonjang-ganjing tersebarnya stiker pasangan cagub-cawagub nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Khofifah menjawab isu itu dan menyebut ada pihak-pihak yang panik serta 'menggoreng' isu ini.

Khofifah menegaskan bahwa stiker yang tersebar lewat oknum petugas PKH bukan berasal dari pihaknya.

"Saya rasa saya tidak bisa membayangkan proses itu karena itu proses yang nggak mungkin. Bagaimana, kartu itu kan dipegang KPM, Keluarga Penerima Manfaat," kata Khofifah saat acara d'Candidate, yang tayang di detikcom, Rabu (2/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mantan Menteri Sosial ini menyebut ada pihak-pihak yang panik dan emosional di belakang isu ini. Khofifah meminta agar asas praduga tak bersalah dikedepankan terlebih dahulu.

"Pada format kasus Lamongan, panwasnya yang menyampaikan kalau itu tidak benar dilakukan oleh pendamping PKH. Oleh karena itu, menurut saya, lebih baik pada saat seperti ini nggak usah panik. Gorengnya telanjur gosong, tidak menggunakan asas praduga tak bersalah. Mestinya kan asas praduga tak bersalah tetap digunakan," papar Khofifah.

"Mungkin ada kepanikan, ada emosi mungkin. Tapi hati harus tetap lapang," sambungnya.

Khofifah di d'Candidate / Khofifah di d'Candidate (Muhammad Ridho/detikcom)




Menurutnya, semua pihak seharusnya menunggu keputusan panwaslu dalam mengusut beredarnya stiker ini. Jika terbukti salah, Khofifah berharap pihak-pihak yang menuduh bisa minta maaf.

"Cepatlah minta maaf. Sadarlah, asas praduga tak bersalah sebaiknya mereka lakukan," ucap Khofifah. (imk/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads