Polisi Berbaju Adat Tindak Ratusan Pelanggar Lalin di Jaksel

Polisi Berbaju Adat Tindak Ratusan Pelanggar Lalin di Jaksel

Carlo Hom - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 12:34 WIB
Foto: Carlo Homba/detikcom
Jakarta - Operasi Patuh Jaya yang digelar di wilayah Jakarta Selatan dilakukan polisi dengan cara unik. Polantas yang bertugas di lokasi berdandan dan menggunakan baju adat Jawa.

"Kalau pakaian adat hanya simbol bahwa kita itu peduli sebagai masyarakat, bahwa kita juga sama dengan masyarakat yang lain gitu. Jadi kita lebih mementingkan keselamatan dan kelancara lalulintas. Dengan pakaian adat, memberikan apresiasi kepada masyarakat yang benar-benar tertib," jelas Panit Tindak Satwil Jakarta Selatan Ipda Deni Setiawan saat operasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2018).

Menariknya lagi, dalam Operasi Patuh Jaya ini, Satlantas Jaksel mengerahkan polisi cilik. Polisi cilik ini mengatur lalu lintas di sekitar lokasi operasi, terutama di lampu merah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi cilik ikut mengatur lalu lintasPolisi cilik ikut mengatur lalu lintas Foto: Carlo Homba/detikcom

Dalam operasi tersebut, Satlantas Jakarta Selatan juga membagi-bagikan hadiah kepada para pengendara, salah satunya handuk kecil. Handuk diberikan kepada pengendara yang taat aturan berlalu lintas.


Sampai siang tadi, polisi di lokasi telah menilai 200 pengendara yang melanggar lalu lintas. Para pelanggar kebanyakan pengendara motor yang tidak memakai hhelm, berboncengan lebih dari dua orang, tidak membawa surat kendaraan dan SIM (Surat Izin Mengemudi).

Gaya polisi berpakaian adat menindak pengendara lalin di Operasi Patuh JayaGaya polisi berpakaian adat menindak pengendara lalin di Operasi Patuh Jaya Foto: Carlo Homba/detikcom

Titik operasi ditentukan secara acak. Operasi ini sendiri digelar sejak tanggal 26 April 2018 hingga 9 Mei 2018 nanti. Sasaran operasi tidak hanya pengendara motor, tetapi juga pengendara mobil pribadi dan angkutan umum.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads