"Oleh karena itu, kalau ada dua kelompok yang berbeda jangan bertemu," ucap Syafruddin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Ia pun memberi catatan bagi aparat kepolisian mengatur agar massa yang membawa atribut tertentu di ruang publik tidak sampai bertemu. Menurut Syafruddin, hal itu untuk menghindari bentrokan, seperti yang terjadi di CFD, Minggu (29/4) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki ada-tidaknya unsur pidana terkait video dugaan intimidasi seorang ibu dan anak pejalan kaki di acara Car Free Day (CFD).
Dugaan intimidasi itu terungkap setelah adanya video viral yang memperlihatkan warga berkaus #2019GantiPresiden dan relawan Joko Widodo yang memakai kaus #DiaSibukKerja di CFD. Salah satu kelompok kemudian terlihat mengacungkan uang ke kelompok lain.
Uang juga diacungkan ke seorang ibu yang membawa anaknya yang masih bocah sehingga si bocah menangis karena dikerumuni. (tsa/fjp)