Ketum PA 212 Hadiri Sidang Pleidoi Alfian Tanjung

Ketum PA 212 Hadiri Sidang Pleidoi Alfian Tanjung

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 02 Mei 2018 12:07 WIB
Foto: Ketum PA 212, Slamet Maarif (Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menghadiri sidang pleidoi Alfian Tanjung. Slamet menyatakan kehadirannya untuk memberikan motivasi pada Alfian.

"Memberi motivasi," kata Slamet, yang duduk di kursi pengunjung sidang, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2018).

Slamet datang ketika sidang telah dimulai. Saat ini Alfian masih membacakan pleidoinya sambil berdiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alfian menyebut pleidoinya sekitar 25 halaman. Sebelum sidang dibuka Alfian sempat meminta izin untuk memutarkan film tentang komunisme berdurasi sekitar 2 menit.

"Pledoi saya tidak lebih dari 25 halaman, mohon izin dibaca utuh," kata Alfian.

Sebelumnya, Alfian Tanjung dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta. Alfian diyakini jaksa terbukti melakukan ujaran kebencian lewat cuitan 'PDIP 85% isinya kader PKI' di akun Twitter.

"Menyatakan terdakwa Alfian Tanjung terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan. Kami menuntut pidana 3 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan," ujar jaksa Reza saat membacakan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Bungur Raya, Jakarta, Selasa (25/4/2018).

Jaksa menyebut kalimat cuitan dari twitter Alfian mempunyai makna provokatif yang dapat membangkitkan rasa marah dan kebencian terhadap PDIP.

Alfian disebut jaksa melanggar Pasal 29 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.


Tonton juga video tentang "Berpuisi Alfian di Sidang Pleidoi"

(yld/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads