"Rumahnya selalu tertutup. Dulu pecalang (keamanan adat) saja mau ngecek tidak bisa. Tidak ada yang dikasih masuk. Pintunya (gerbang) tertutup, terkunci," ungkap warga sekitar, Wayan Nariana, di lokasi, Selasa (1/5).
Bukan hanya aktivitas, sambung Nariana, warga, termasuk prajuru (perangkat) desa, juga tidak tahu sejak kapan WN China itu menempati rumah tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal senada diungkapkan Dina, warga lain. Setiap hari ia keluar-masuk jalan Perumahan Mutiara dan melintas di depan rumah itu tapi tidak juga melihat gelagat 'kehidupan' di dalam. Ia juga mengaku kaget ketika tahu di dalam rumah ada penghuninya saat ada penggerebekan itu.
"Tidak pernah tahu kalau ada orang, kan kelihatannya tertutup semua. Tapi kok malah ada yang ditangkap, itu yang bikin saya kaget," paparnya. (asp/asp)