PDIP: Jangan Politisasi Hari Buruh!

Jakarta - Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, mengkritik kegiatan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang memanfaatkan momentum hari buruh untuk deklarasi Prabowo Subianto sebagai capres 2019.

"Berpolitik itu harus mempunyai tata cara dan tata krama. Ini yang dimaksud dengan politik yang berkeadaban. Oleh karena itu, mempolitisasi hari Buruh tentu tidak sejalan dengan prinsip politik yang berkeadaban," kata Andreas lewat pesan singkat, Selasa (1/5/2018) malam.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Gerindra Senang Prabowo Didukung Buruh KSPI

Andreas menambahkan PDIP tak ingin ikut-ikutan mencapreskan Joko Widodo dengan mendompleng momen tertentu. Andreas menegaskan PDIP sudah mencapreskan Jokowi saat Rakernas PDIP di Bali, Februari 2018.

"PDI Perjuangan sudah mendeklarasikan Pak Jokowi sebagai Capres dan itu dilakukan pada saat Rakernas. Bukan pada hari libur nasional," cetusnya.

Baca juga: KSPI Resmi Dukung Prabowo Jadi Capres 2019

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno. Hendrawan menyebut deklarasi capreskan Prabowo di tengah momentum hari buruh adalah blunder.

"Tidak patut. Blunder bagi serikat pekerja yang seharusnya menjaga kehormatan sebagai kekuatan alternatif. Sayang bila didomplengi petualang-petualang politik partisan," tegas Hendrawan.

KSPI deklarasi capreskan Prabowo Subianto Foto: Lamhot Aritonang

Hendrawan menyayangkan momentum hari buruh seharusnya dimanfaatkan untuk memperjuangkan hak-hak kaum buruh. Tapi malah disisipi dengan muatan politis.

"Kami harap akan tumbuh kronologi kesadaran di kalangan serikat pekerja. Dibutuhkan kesadaran yang gigih agar cita-cita mulia serikat pekerja dapat kita wujudkan. Bangun integritas dan solidaritas serikat pekerja dengan platform yang inklusif," harapnya.

Baca juga: Prabowo Teken 10 Tuntutan Buruh

Sebelumnya diberitakan, deklarasi dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk Prabowo ini digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (1/5). Dalam kesempatan itu Prabowo juga meneken 10 tuntutan yang disampaikan oleh KSPI.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018. Dalam sambutannya, Prabowo berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan KSPI. Dia pun banyak berbicara sejumlah hal, dari cerita pengabdiannya selama menjadi prajurit hingga permintaannya agar tak membenci asing.

(ams/aan)