Sementara itu, di tengah ingar bingar Hari Buruh, Ketua MPR Zulkifli Hasan menyempatkan diri lari pagi bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno di area Gelora Bung Karno (GBK). Ketum PAN tersebut menyebut pertemuan keduanya sebagai 'tanda-tanda'.
1. Tegang! Massa Buruh KASBI Sempat Ingin Terabas Kawat Berduri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat terjadi ketegangan saat polisi berupaya menghalau massa buruh menjauh. Di sisi lain, orator yang berdiri di atas mobil komando terus menyemangati rekan-rekannya untuk terus maju dan bergabung dengan serikat pekerja lainnya di sekitar Istana Merdeka.
Artikel selengkapnya: Buruh Ingin Terabas Kawat Berduri
2. May Day, Zulkifli dan Sandiaga Lari Pagi Bareng
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan jogging bersama mengitari kolam renang Senayan. Zulhasan, sapaan akrab Zulkifli, sempat mengabadikan aktivitas lari paginya lewat Instastory.
Selain membicarakan kesiapan Asian Games, Zulhasan menyebut dirinya juga membahas hal lain dengan Sandiaga. Namun besan Amien Rais itu enggan membeberkan isi pembicaraan lain tersebut.
Artikel selengkapnya: Ketua MPR Jogging Bareng Sandiaga Uno
3. Abang Ojek Online Ikutan Aksi May Day
Selain massa buruh dari elemen serikat pekerja, sejumlah pengendara ojek online (ojol) meramaikan perayaan Hari Buruh atau May Day di Jakarta. Mereka berkonvoi melintas di depan Balai Kota menuju titik kumpul aksi di Patung Kuda.
Para ojol yang kebanyakan mengendarai motor bebek ini melakukan konvoi secara tertib dan tak mengganggu lalu lintas. Tak ada pengawalan khusus yang dilakukan polisi pada aksi abang ojek ini.
Artikel selengkapnya: Abang Ojol Ikut Demo Buruh
4. Ketika Mantan Napi Teroris Berangkat Umrah
Eks napi teroris Syaiful Ahmad tengah berbahagia. Pasalnya, Polres Lamongan menghadiahinya umrah gratis ke Tanah Suci. Pria asal Desa Tenggulun itu sebelumnya pernah mendekam di penjara selama 6 tahun karena kasus di Poso.
Syaiful berangkat umrah bersama Isa Anshori, pengasuh ponpes di Desa Kedungmegarih, Kecamatan Kembangbahu, yang juga mendapat limpahan rezeki melalui tangan Kapolres Lamongan. Saat pemberangkatan, Syaiful didampingi pendiri YLP, Ali Fauzi, dan pengurus biro perjalanan.
Artikel selengkapnya: Eks Napi Teroris Berangkat Umrah Gratis
5. WhatsApp Ditinggal Pendiri Sekaligus CEO-nya
Secara mengejutkan, CEO dan salah satu pendiri WhatsApp, Jan Koum, memutuskan hengkang dari perusahaan. Kabarnya, keluarnya Koum karena terlibat perselisihan dengan Facebook, yang mengakuisisi aplikasi pesan terbesar di dunia itu.
Pria asal Ukraina itu disebut-sebut tak sepakat dengan strategi bisnis Facebook. Selain itu, Koum keberatan atas upaya Facebook menggunakan data pribadi pengguna WhatsApp serta dianggap melemahkan sistem keamanannya.
Artikel selengkapnya: Jan Koum Cabut dari WhatsApp (idr/nwy)








































.webp)













 
             
  
  
  
  
  
  
 