Polisi Tembak Mati Pembunuh Sadis di Sumsel

Palembang - Buron kasus penganiayaan dan pembunuhan di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi. Satu pucuk senjata api rakitan turut diamankan dari lokasi.

Pelaku adalah Jauhari (47), warga Desa Sri Bunga, Bangsa Raja, OKU Timur. Dia ditembak mati di Desa Air Paoh karena mencoba melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan menembaki polisi.

"Penangkapan tersangka Jauhari ini tadi malam sekitar pukul 21.45 WIB. Anggota terpaksa mengambil tindakan tegas dan terukur karena tersangka ini menembaki anggota duluan pakai senjata api rakitan," kata Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya, Selasa (1/5/2018).

Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan di Sulsel, Pengunjung Adu Jotos

Dikatakan Erlin, Jauhari menjadi buron polisi sejak Februari 2017. Pada saat itu, dia bersama tiga rekannya melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap Kiki dengan membabi buta.

Pembunuhan sadis ini dilatarbelakangi persoalan asmara. Tersangka dipergoki korban saat berselingkuh dengan istrinya.

"Korban ini (Kiki) dibunuh oleh tersangka karena ketahuan selingkuh dengan istri korban. Sudahlah pelaku yang selingkuhi istri korban, malah korban yang dibunuh. Pelaku juga selalu membawa senjata api kalau pergi, takut sama keluarga korban," sambung Erlin.

Adapun barang bukti yang diamankan di lokasi antara lain satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, 2 butir peluru aktif, dan sebuah selongsong. Tersangka saat ini sudah dibawa ke rumah sakit umum di OKU Timur untuk autopsi. (fjp/fjp)