Marlina, si ibu bayi Aditya menangis haru ketika sang anak kembali ke pelukannya setelah diculik selama tiga hari sejak Jumat (27/4). Marlina dan suaminya, Ratno, saat itu tidak berhenti mengucap syukur karena anaknya sudah ditemukan.
Dihimpun detikcom, Selasa (1/5/2018), sebelum akhirnya ditemukan, pengungkapan kasus penculikan Bayi Aditya sempat diwarnai 'harapan palsu' di tengah penelusuran polisi. Di hari kedua penelusuran, Minggu (29/4), seorang driver ojek online bernama Irwan Ramadhan alias Madun Ramadhan mengaku menemukan bayi Aditya di kawasan Pondok Gede, Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya cuma bercanda doang pak, iseng-iseng doang pak. Saya gak ketemu bayinya," kata Madun kepada Ratno di Mapolresta Depok Jalab Margonda Raya, Kota Depok, Minggu (29/4).
Marlina dan Ratno tak pupus harapan. Mereka memaafkan Madun dan membiarkan kepolisian terus melakukan pencarian sang anak.
Akhirnya, pada Senin (30/4) pagi, bayi Aditya diselamatkan tim Satreskrim Polresta Depok di sebuah kontrakan di Kelurahan Abadi Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Bersama bayi itu, polisi mengamankan dua orang yang diduga pelaku.
Salah satunya ialah Jumiyanti, yang merupakan orang tua teman Jehan, anak pertama Marlina-Ratno yang duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Dalam video penangkapan yang beredar, Jumiyanti sempat terlihat berbincang dengan Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto. Kepada Didik, Jumiyanti mengaku bayi tersebut dititipkan kepada temannya. Jumiyanti juga mengaku tinggal tak jauh dari rumah Marlina.
"(Di sini) dititipin. (Tinggal sama) temen," ujar Jumiyanti.
Saat ini, kepolisian tengah menahan Jumiyanti bersama seorang lainnya untuk dimintai keterangan. Polisi juga menyita barang bukti di antaranya sejumlah pakaian bayi.
(tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini