Dirangkum detikcom, Senin (1/5/2018), Menaker Hanif Dhakiri meminta kepada peserta untuk tertib dan tidak merusak fasilitas umum. Hanif mengimbau kegiatan May Day haruslah positif.
"Bebas saja buat kegiatan yang positif. Silahkan yang mau demo, yang penting tertib, jalan santai, sepeda santai, mancing bersama, liburan bersama keluarga, silahkan. Yang penting semua merayakan May Day dengan riang gembira, " kata Hanif, Minggu (29/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menghimbau teman-teman buruh untuk kalau bisa melakukan di tempatnya masing-masing. Tidak usah semua masuk ke Jakarta," kata Wakapolri Komjen Syafruddin di Kompleks Puspitek Tangerang Selatan, Jumat (27/4).
Hal yang sama juga diutarakan oleh Wagub DKI Sandiaga Uno yang meminta perayaan May Day berlangsung kondusif. Sandiaga mengimbau buruh dari luar Ibu Kota tidak ikut melakukan perayaan May Day di Jakarta.
"Di lima wilayah, kami pastikan May Day aman dan kami imbau di luar Jakarta tidak ke Jakarta," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Selain menjaga ketertiban, para buruh juga dilarang membawa materi politik saat perayaan May Day. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), meminta peserta demo buruh tidak melakukan kegiatan politik pada Hari Buruh. Para buruh diharapkan tidak melakukan kampanye pilkada maupun pemilu.
"Bawaslu mengimbau kepada semua pihak yang hendak memperingati Hari Buruh besok, 1 Mei 2018, tidak melakukan kegiatan kampanye pilkada maupun pemilu," ujar anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di kantor Bawaslu, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Mari rayakan hari buruh sedunia dengan tertib dan kondusif. Selamat hari buruh!
(rvk/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini