"Kemarin 150 (personel), kita akan pastikan tambahin 50-lah, jadi 200 (personel). Kita berkoordinasi dengan kepolisian, apel gabungan juga kita Dishub kemudian kepolisian juga," kata Kasatpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Senin (30/4/2018).
Yani memastikan bakal melakukan tindakan jika ada keributan atau mengganggu ketertiban saat CFD digelar. Satpol PP, kata Yani, akan mengamankan pihak yang membuat keributan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yani mengatakan pihaknya hanya bisa bergerak saat ada kegiatan atau upaya yang menimbulkan kegaduhan di area CFD. Terkait kegiatan politik di CFD, Yani menuturkan hal tersebut di luar kewenangan Satpol PP.
"Bukan tugas Satpol kalau urusan politik. Satpol urusan yang tidak tenteram, dia menimbulkan intimidasi, itu baru Satpol supaya tentram. Tapi kalau ada berbau politik bukan urusan Satpol, (urusan) Kesbang. Kalau dia lurus aja, jalan, lancar, kan tertib," terang Yani.
Video 20Detik: Intimidasi dari Kubu #2019GantiPresiden Salahi Aturan!
Meski begitu, Satpol PP akan berupaya mencegah kegiatan politik di CFD. Satpol PP akan mengimbau warga tak berjualan atribut politik di kawasan Sudirman-Thamrin.
"Kita cegahlah jangan sampai. Kan di pergub sudah ada tidak boleh ada hal seperti itu. Kita kembalikan ke peraturanlah. Insyaallah (penjual atribut disisir)," kata Yani.
Video 20Detik: KPAI Kecam Aksi Intimidasi Ibu dan Anak di CFD (idn/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini