Marlina mengatakan Jumiyanti adalah orang tua teman Jehan, anak pertamanya yang duduk di bangku sekolah dasar (SD). Anak Jumiyanti sering main ke rumahnya.
"Kenal. (Pelaku ibunya) temen main hari-hari itu anak, temen SD, bahkan pernah main ke rumah juga anaknya," ujar Marlina di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Senin (30/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marlina sebenarnya sudah mencurigai Jumiyanti sejak Sabtu, 28 April 2018. Dia juga sudah tahu bayinya bersama Jumiyanti. "Curiga sebenarnya anak di sana, sudah tahu," ujar dia.
Namun Marlina tidak bisa menuding Jumiyanti begitu saja. Marlina menyerahkan hal itu kepada polisi. "Kami kan harus menyerahkan kasus kepada yang berwajib karena posisi bayi kami nggak ada, jadi curiga juga nggak bisa," lanjutnya.
Marlina bersyukur bayinya sudah ditemukan. Dia berterima kasih kepada polisi karena telah menyelamatkan bayinya.
"Yang jelas, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Kapolsek Sukmajaya dan jajaran lainnya yang turut membantu, rekan-rekan media dan masyarakat juga," kata dia.
Tonton juga video tentang "Penuh Haru! Bayi Korban Penculikan di Depok Ditemukan" (mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini