"Mohon maaf, sebelum baca puisi boleh saya baca pantun ya," kata Sandiaga disambut tawa penonton di malam baca puisi di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (29/4/2018).
"Kasihan ini sudah dibuat sama ajudan saya," imbuh Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga sempat meminta izin kepada Taufik Ismail yang hadir sebelum membaca puisi. Di hadapan Taufik Ismail, Sandiaga membandingkan dirinya sebagai pesepakbola amatir yang bertanding dengan Lionel Messi.
"Betul memang, baca puisi itu susah. Kalau di depan Pak Taufik kayak main tarkam di depan Messi," sebutnya. (fdu/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini