"Program kami ke depan, di setiap destinasi wisata juga terdapat sarana olahraga atau sebaliknya. Sehingga bisa jadi penggerak promosi daerah dan ekonomi setempat," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/4/2018).
Ia berharap aktivitas olahraga bisa memberikan dampak yang baik untuk perekonomian Sumut. Caranya dengan menggelar acara olahraga yang dinilai menjadi sarana efektif untuk mendatangkan wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menyebutkan UU Nomor 3 Tahun 2005 yang menjelaskan bahwa tidak ada satu manusia pun yang tidak bisa menikmati olahraga. Baik layanannya, keikutsertaan memelihara sarana-sarananya, industri olahraganya, sampai ke sport tourism.
Ada tiga lingkup yang dinyatakan dalam UU olahraga tersebut, yakni olahraga untuk pendidikan, olahraga untuk rekreasi, dan olahraga untuk prestasi.
"Apalagi Sumut sudah dipastikan jadi tuan rumah PON 2024. Kita harus persiapkan itu dengan baik. Kita semua harus memperjuangkan sport tourism misalnya. PON atau event olahraga lainnya yang digelar adalah salah satu medium promosi Sumut yang bermartabat," tegasnya.
Pada kesempatan yang berbeda, Edy-Ijeck juga terus mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dukungan dari masyarakat dan keluarga Jawa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pujakesuma Sumut.
Ketua Forum Komunikasi Pujakesuma Rusbandi mengungkapkan Pujakesuma solid memenangkan Eramas meskipyn ada yang berupaya memecah. Ia mengatakan menjelang Pilkada Serentak 2018, beberapa oknum atau warga Pujakesuma yang mengatasnamakan paguyuban tersebut justru menginginkan perpecahan.
"Melalui forum ini kami coba memperbaiki keadaan. Untuk deklarasi dukungan pada Eramas insyaallah kita gelar 5 Mei 2018," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ijeck mengingatkan agar jangan sampai karena ada pilkada sebuah paguyuban atau organisasi terpecah. Menurutnya, Pilkada harus membawa perubahan kepada masyarakat dan Sumut. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini