Dor!!! 3 Bandar Narkoba di Sumsel Ditembak Mati

Dor!!! 3 Bandar Narkoba di Sumsel Ditembak Mati

Raja Adil Siregar - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 14:44 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Edi Wahyono
Palembang - Direktorat Narkoba Polda Sumsel dan Polresta Pelambang kembali menangkap bandar 5 Kg sabu yang mencoba menyelundupkan narkoba melalui bandara SMB II Palembang. Dari keempat pelaku, tiga di antaranya ditembak mati.

"Pelaku empat orang, tapi tiga ditembak mati karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap. Barang bukti yang telah diamankan lebih kurang 5 Kg sabu," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain kepada wartawan di RS Bhayangkara, Minggu (29/4/2018).

Dikatakan Zulkarnain, terungkapnya para bandar ini setelah petugas keamanan di bandara SMB II menemukan paket yang mencurigakan pada Sabtu (28/4) sekitar pukul 14.30 WIB di loket keberangkatan. Saat diperiksa ternyata paket kemasan kopi bubuk itu berisi sabu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tak ingin buang waktu, perugas bandara langsung mengamankan Nurdiansyah (27), warga Kendari Sulawesi Tenggara. Nurdiansyah pun mengakui jika barang itu adalah miliknya dan dibawa menuju Kota Balikpapan dan transit di Jakarta.

"Setelah diamankan oleh pihak kemanan bandara, kita langsung kejar pelaku lain. Malam itu juga tim menemukan Michael, Alvin dan Erwin bandar sekaligus kurir yang mau kabur ke arah Tajung Api-Api, Banyuasin," katanya.


Nah di perjalanan, polisi menyetop pelaku. Waktu itu sudah menunjukan pukul 22.00 WIB. Namun saat ditangkap, terjadi perlawanan sehingga polisi menembak pelaku.

"Saat ditangkap para pelaku ini melawan dan merebut senjata petugas, terpaksa ditembak dan mati dalam perjalanan ke rumah sakit. Selain itu membahayakan, dia juga sudah merusak generasi. Kita tidak tolerasi untuk bandar-bandar yang masuk ke Sumsel. Sikat semua," kata mantan Kapolda Riau ini. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads