Ketua Umum PPP M Romahurmuziy memberikan sejumlah tips sukses menjadi pemimpin partai politik. Salah satunya adalah memanfaatkan semua momen yang ada. Ia pun mengibaratkan momen tersebut seperti gelombang ombak di pantai.
"Saat ada gelombang besar kita manfaatkan untuk berselancar. Begitu juga dengan momen yang bisa dimanfaatkan menjadi energi untuk digunakan," jelas Rommy.
Ia mengatakan hal tersebut di hadapan mahasiswa pasca sarjana PPM School of Management Jakarta, Sabtu (28/4/2018).
Selain itu, Rommy juga menjelaskan perbedaan mendasar antara memimpin perusahaan dan partai politik. Di perusahaan, semua perkembangan dan risiko lebih mudah diperhitungkan.
Sementara di partai politik, penuh dengan ketidakpastian. Rommy merasakan sendiri perbedaan itu karena selain ketua umum partai, ia juga memiliki sejumlah perusahaan yang terdiri dari 2.000 karyawan.
"Yang pasti di partai politik itu adalah ketidakpastian sehingga ada perbedaan dalam menanganinya," jelasnya.
Baca juga: Rommy Siap Jadi Cawapres Jokowi |
Dalam politik, lanjutnya, nasab atau keturunan juga sangat menentukan. Saat orang punya nasab seorang pemimpin, maka ia juga mempunyai potensi untuk jadi pemimpin. Ia mengambil contoh mayoritas pemimpin nasional mempunyai nasab kepemimpinan dari orangtuanya.
"Makanya saya yakin pemimpin itu dilahirkan. Namun selain nasab yang bagus juga perlu nisob atau kapasitas diri yang bagus," ujar cicit KH Abdul Wahab Hasbullah ini.
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini