Petugas Masih Bersihkan Sampah Berserakan di Monas

Petugas Masih Bersihkan Sampah Berserakan di Monas

Sahaya Anisa - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 09:20 WIB
Sampah yang didominasi kantong plastik dan gelas plastik tampak berserakan di sekitar Tugu Monas (Foto: Sahaya Anisai/detikcom)
Jakarta - Sampah-sampah masih berserakan di kawasan Monas. Sampah-sampah itu berserakan sejak acara bagi-bagi sembako pada Sabtu, 28 April kemarin.

Dari pantauan detikcom pukul 07.00 WIB, Minggu (29/4/2018), tampak sampah masih terlihat di sekitar halte TransJakarta Gambir. Sampah didominasi kantong plastik, botol plastik, dan kardus bekas makanan.


Beranjak ke arah pintu masuk IRTI, hamparan sampah tidak terlalu mencolok. Namun di bagian dekat stan pembagian sembako, sampah-sampah yang didominasi kardus masih berserakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di silang Monas hingga sekitar Tugu Monas, sampah berserakan didominasi styrofoam, gelas plastik, dan kantong plastik. Petugas pun tampak masih berjibaku membersihkan sampah-sampah itu.

Di bagian luar Monas, petugas yang membersihkan sampah berasal dari petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU). Sedangkan di bagian dalam, ada petugas dari Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas.


"Untuk sampahnya yang dari semalam dikumpulkan dulu di sini nanti akan diambil sama Dinas Lingkungan Hidup, baru nanti akan dikirim ke Bantar Gebang," ucap Kepala UPK Monas Munjirin ketika ditemui detikcom.

Sebelumnya diberitakan, kondisi sampah yang berantakan di Monas ini terdiri dari botol air mineral, hingga kardus. Selain itu, terlihat juga rumput yang diinjak dan diduduki warga. Sejumlah warga menggunakan kardus untuk duduk di atas rumput.

Forum Untukmu Indonesia (FUI) sebagai penyelenggara acara bag-bagi sembako pun mengaku bakal bertanggung jawab terhadap sampah tersebut. Mereka mengaku siap membersihkan sampah yang berserakan. (dhn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads