Ombudsman Panggil Anies, F-NasDem: Kooperatif Datang Dong!

Jakarta - Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penataan Tanah Abang. Fraksi Partai NasDem meminta Anies untuk memenuhi panggilan itu.

"Sesuai dengan konstitusi bahwa kalau itu sesuai berhak memanggil, datang dong untuk menjelaskan," ungkap Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus saat dimintai tanggapan, Sabtu (28/4/2018).

Dia pun mengingatkan, Ombudsman sebagai pengawas kebijakan yang bersifat publik memiliki kewenangan untuk memanggil pihak eksekutif. Bestari meminta kepada Anies untuk legawa datang.

Baca juga: Anies Dipanggil Ombudsman Soal Tn Abang, Sandi: Itu Hak Mereka

"Harus kooepratif datang dan menjelaskan. Itu lembaga negara yang dihormati dan ada dalam konstitusi," tutur anggota Komisi D DPRD DKI itu.

Bila Anies mendelegasikan tugas terhadap pemanggilan itu, Bestari menilai hanya bisa diwakili oleh sang wagub, Sandiaga Uno. Sekelas kepala dinas dinilainya tidak bisa mewakili Anies.

"Yang dipanggil kan gubernur, gubernur itu kelembagaannya, bisa saja wagub. Tapi kalau kepala dinas tidak bisa dianggap sebagai gubernur," kata Bestari.

Baca juga: Ombudsman Panggil Anies karena Tak Puas dengan Jawaban Tertulis

"Datang saja, kami mendukung kedatangan pak Anies bila memang ada pemanggilan, saling menghormati aja. Sekalian silaturahmi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Ombudsman RI perwakilan Jakarta Raya memanggil Anies karena merasa penjelasan Pemprov DKI terkait penataan Tanah Abang kurang cukup. Ombudsman menilai ada penyimpangan dalam kebijakan Anies soal penataan Tanah Abang itu.

"Kemarin kita sudah terima tanggapan mereka, menurut hemat kami belum menjawab, termasuk timeline waktunya, kami perlu panggil Gubernur untuk memastikan langkah konkretnya apa?" kata Plt Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Dominikus Dalu, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (27/4).

Menanggapi pemanggilan itu, Anies belum berkomentar banyak. Dia belum mau memberikan jawaban apakah bersedia datang atau tidak.

"Ya, nanti kita lihat, teknis sekali itu," kata Anies saat dikonfirmasi soal pemanggilan itu di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. (elz/dnu)