Bapak Tendang Bocah, Kementerian Anak: Jangan Ajar Balas Dendam

Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), menyebutkan ayah berinisial J membalas anaknya yang ditendang bocah harusnya memberikan nasihat. Setiap anak ada yang melakukan kesalahan disengaja atau tidak.

"Itu yang melakukan ayah J tidak pantas dilakukan ya. Karena seharusnya yang dilakukan melihat kronologinya, kemudian itu anak pasti tidak sengaja ya bermain di taman siapapun bisa," ujar Asdep Perlindungan Anak dari Kekerasan dan Eksploitasi, KPPPA, Rini Handayani kepada detikcom, Sabtu (28/4/2018).

Rini meminta setiap orang tua bisa memberikan nasihat apa yang dilakukan sang anak. Buah hati bisa dinasihati dampak akibat yang dilakukannya itu salah.

Selain itu, anak juga dinasihati untuk bisa menerima permintaan maaf terhadap temannya yang melakukan kesalahan.

"Kalau disengaja dinasihati apa dampaknya, akibatnya, diberikan suatu hal baik memberikan anak pemahaman yang dilakukan salah. Apalagi anak cowok ini tidak salah karena main di playground, kemudian anak perempuan ini tertendang harusnya kamu melakukan tidak sengaja. (Dinasehati) Kamu harus memberikan maaf kepada perempuan, jadi ke depan hati-hati dengan nasihati, kalau dibalas itu tindakan yang salah," jelas dia.

Baca juga: Anak Kena Tendang, Seorang Bapak Balas Tendang Bocah

Meski begitu, Rini mengatakan beberapa orang tua kerap kali memberikan tindakan yang salah dengan meminta sang anak untuk melakukan balas dendam. Padahal, kesalahan sang anak tidak boleh dilakukan dengan cara balas dendam.

"Seharusnya pemberian maaf anak perempuan diajarkan ketidaksengajaan itu tidak harus dilakukan dengan pembalasan. Nah ini banyak terjadi orang tua ini langsung membalas bocah, banyak juga orang tua bilang ayo kamu balas jangan takut ini menimbulkan etika, tidak baik seharusnya pratik harus dilakukan sengaja atau tidak sengaja itu, harusnya diberikan nasihat ke anaknya," tutur Rini.

Peristiwa seorang ayah berinisial J membalas anaknya yang ditendang bocah terjadi pada Rabu (25/4) kemarin. Rekaman video percekcokan antar-orang tua itu menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di playground (area bermain) depan sebuah restoran cepat saji di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (25/4) sekitar pukul 16.40 WIB.

Awalnya, anak-anak tersebut bermain di playground. Tiba-tiba, anak perempuan tertendang oleh anak laki-laki. Si anak perempuan ini kemudian nangis. Kemudian ayah dari anak perempuan itu marah lalu membalas dengan menendang anak tersebut. Ibu dari bocah laki-laki mengetahui hal itu dan dia pun marah.

Percekcokan antar orang tua pun terjadi. Si bapak dari anak perempuan merasa tindakannya benar dan menuding anak cowok itu salah karena menendang anaknya.

Pertengkaran berlanjut hingga akhirnya datang sekuriti. Di akhir video itu, si ibu dari anak cowok mengancam akan melaporkan si ayah dari anak perempuan ke polisi.

(fai/dnu)