Bapak Tendang Bocah, KPAI: Orang Tua Jangan Pakai Kekerasan

Bapak Tendang Bocah, KPAI: Orang Tua Jangan Pakai Kekerasan

Faiq Hidayat - detikNews
Sabtu, 28 Apr 2018 06:51 WIB
Ketua KPAI Susanto (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesa (KPAI) menilai tidak pantas seorang ayah berinisial J membalas anaknya yang ditendang bocah. Ketua KPAI, Susanto menyebutkan seharusnya bisa diselesaikan dengan baik.

"Hemat saya tak seharusnya orang tua melakukan perlawanan dengan cara kekerasan. Harus diselesaikan dengan baik-baik," ujar Susanto kepada detikcom, Jumat (27/4/2018).

Susanto menyatakan, peristiwa tersebut harus diselesaikan dengan bijaksana karena masalah anak dengan anak. Namun untuk pelaporan orangtua bocah yang ditendang ke polisi, KPAI perlu mendalami masalah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini anak dengan anak ya, perlu kearifan dalam menyelesaikan masalah ini. Nanti kita dalami ya, posisi kasusnya seperti apa," jelas dia.



Peristiwa ini terjadi pada Rabu (25/4) kemarin. Rekaman video percekcokan antar-orang tua itu menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di playground (area bermain) depan sebuah restoran cepat saji di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (25/4) sekitar pukul 16.40 WIB.

Awalnya, anak-anak tersebut bermain di playground. Tiba-tiba, anak perempuan tertendang oleh anak laki-laki. Si anak perempuan ini kemudian nangis.

Kemudian ayah dari anak perempuan itu marah lalu membalas dengan menendang anak tersebut. Ibu dari bocah laki-laki mengetahui hal itu dan dia pun marah.

Percekcokan antar orang tua pun terjadi. Si bapak dari anak perempuan merasa tindakannya benar dan menuding anak cowok itu salah karena menendang anaknya.

Percekcokan berlanjut hingga akhirnya datang sekuriti. Di akhir video itu, si ibu dari anak cowok mengancam akan melaporkan si ayah dari anak perempuan ke polisi.

[Gambas:Video 20detik]

(fai/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads