Polisi Cek Sebab Kematian Perempuan Korban Spiritus di Sukabumi

Polisi Cek Sebab Kematian Perempuan Korban Spiritus di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 23:12 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Sukabumi - Kepolisian Sukabumi mengautopsi jasad T (15), perempuan korban spiritus maut, di kamar jenazah RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Autopsi dilakukan untuk memeriksa lebih jauh penyebab kematian korban.

Sebelumnya, polisi juga mengotopsi jasad W (18), perempuan yang juga jadi korban spiritus yang diracik bersama serbuk energi dan air mineral itu. Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota AKP Maolana membenarkan autopsi dilakukan atas persetujuan orang tua untuk mengungkap lebih jelas penyebab kematian korban.

"Kita autopsi untuk mengetahui lebih jelas penyebab kematiannya, meskipun hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan barang bukti memang diperoleh keterangan korban ini meninggal karena cairan spiritus yang diracik," kata Maolana di ruang jenazah, Jumat (27/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

T tewas menyusul temannya, W, yang meninggal dunia pada Kamis (26/4). Sebelumnya, T lebih dulu melewati masa-masa kritis di ruang Intensive Care Unit (ICU) di rumah sakit tersebut.

T sempat sadarkan diri. Sejumlah informasi mengalir dari korban sehingga mempermudah polisi melakukan pengungkapan. "Korban sudah memberikan informasi berharga, hingga akhirnya kita bisa mengungkap kejadian ini dan menangkap para pelakunya," tandas Maolana.

Polisi sendiri telah menetapkan tiga tersangka. Mereka adalah DS (17), IR (16), dan DD (21). Selain ketiganya, turut diperiksa polisi 5 saksi yang berada di lokasi kejadian. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads