Kadar Gula Gus Dur Mencapai 700 mg per 100 ml

Kadar Gula Gus Dur Mencapai 700 mg per 100 ml

- detikNews
Sabtu, 09 Jul 2005 01:07 WIB
Jakarta - Gus Dur saat masuk RSCM sekitar pukul 16.30 WIB, ternyata kadar gulanya mencapai 700 mg/100 ml. Walaupun sedang menikahkan putranya, Presiden SBY ternyata sudah mengetahui kondisi kesehatan Gus Dur."Sekarang kadar gula Gus Dur sudah 400 mg/100 ml. Mudah-mudahan turun terus," kata Ketua Tim dokter kepresidenan, dr Mardjo Soebiandono usai memeriksa Gus Dur di Paviliun Kartika, RS Gatot Subroto, Jalan Abdul Rachman Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (8/7/2005).Menurut dr Mardjo kondisi Gus Dur lebih baik dari sejak pertama masuk ke ruang perawatan RSCM maupun RS Gatot Subroto. "Kita tadi sudah ngobrol seperti biasa. Gula darah sudah turun, setiap jam kita periksa," ujarnya. Sekedar diketahui, kadar gula normal manusia, beberapa jam setelah makan sekitar 80 mg/100 ml darah, tetapi sesaat sehabis makan meningkat sampai 120 mg/100 ml.Pada kadar 180 mg/100ml, ginjal tidak lagi mampu mengabsorbsi gula dari filtrat darah, sehingga gula tumpah melalui urin. Kadang mencapai 100 gr per hari, sehingga disebut diabetes mellitus (secara harfiah berarti kencing manis).Dr Mardo pun membenarkan atas tidak memadainya peralatan pendukung RSCM untuk memenuhi kebutuhan Gus Dur. "Karena tempatnya penuh, disana alatnya nggak ada. Jadi kalau ada apa-apa susah juga. Kita prepare saja," tuturnya.Tim dokter kepresidenan akan meningkatkan pemeriksaan Gus Dur pada Sabtu (9/7/2005) besok. "Gus Dur kan sudah keempat kalinya stroke, besok pagi kita perdalam," tambah sang dokter.Tim dokter akan melakukan tindakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada Gus Dur. MRI merupakan pemeriksaan dengan menggunakan resonansi magnetik untuk mengetahui anatomi dan fungsi organ tubuh tertentu. Berdasarkan pengamatan dr Mardjo kondisi Gus Dur tidak begitu mengkhawatirkan. "Malam ini kita periksa darah, elektrolit. Langkah-langkah yang akan diambil sudah kita rapatkan," lanjutnya lagi. (ism/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads