Terdakwa Teroris Bom Thamrin Bantah Jadi Otak Teror

Terdakwa Teroris Bom Thamrin Bantah Jadi Otak Teror

Zunita Amalia Putri - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 17:45 WIB
Foto: Sidang Aman Abdurrahman (Zunita-detikcom)
Jakarta - Terdakwa bom Thamrin Aman Abdurrahman alias Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman mengaku bukan otak dari aksi teror bom Thamrin kemarin. Ia mengaku saat memberikan tausyiah hanya berisikan ajaran-ajaran tauhid bukan ajaran yang berisikan seruan untuk melakukan sebuah teror.

"Dalam pencerahan yang anda berikan itu, apakah anda sadar akibat dari pencerahan anda itu, terjadilah hal-hal yang membuat katakanlah 'Indonesia geger' karena bom?," tanya hakim Ratmoho ke Aman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl. Ampera Raya, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

"Materi-materi yang saya sampaikan dari tahun 2005, tidak ada masalah sampai 2015. Kalau hal-hal itu muncul karena seruan-seruan dari sana, saya cuma mengajarkan tauhid aja," jawab Aman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Aman mengaku murid-murid yang diajarkan ilmu tauhidnya sudah hijrah ke Suriah, sehingga ia membantah kalau muridnya menjadi bagian dari aksi teror bom.

"Orang-orang yang belajar kepada saya itu punya latar belakang macam-macam, mereka bermacam-macam. Kalau murid saya yang asli kan, mereka udah banyak hijrah ke Suriah dan mereka juga dari latar belakang yang berbrda-beda, lagian mereka sudah punya rujukan masing-masing," kata Aman.

Ia juga mengaku selama 10 tahun dirinya tidak pernah sekalipun mengajarkan tentang aksi teror yang terjadi di Indonesia, menurutnya ia hanya mengajarkan kepada muridnya hanya apa yang diketahui saja.



Saya mengajarkan apa yang saya ketahui saja, selama 10 tahun, tidak pernah ada akibat ceramah saya jadi ada aksi teror, itu kan karena setelah munculnya daurah, seruan-seruan dari sana. Kenapa ini dialamatkan kepada saya? Tapi ya kalau mau menuduh, silakan saja," ucap Aman.

"Kalau saya memerintahkan, menganjurkan, baru itu fakta. Tapi kalau sifatnya diam, saya orang diam, dianggap ingkar," tambahnya.

Oman Rochman alias Abu Sulaiman bin Ade Sudarman didakwa menggerakkan orang lain dan merencanakan sejumlah teror di Indonesia termasuk Bom Thamrin 2016. Oman dinilai telah menyebarkan paham yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan kerusakan objek-objek vital. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads