"Soal pernyataan Pak Amien. Tentu Pak Amien itu kan tokoh senior. Orang khusus, ya. Dari dulu seperti itu. Ya ndak apa-apa," ujar Zulkifli, di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beda cara iya. Tapi tujuannya sama. Tujuannya adalah untuk menuntaskan cita-cita Indonesia merdeka. Merdeka bersatu adil makmur, setara. Ya. Cita-cita reformasi, bela rakyat, bela umat, cinta ulama, rakyat makmur, rakyat sejahtera. Sama tujuannya," katanya.
Terlebih, saat ini ia masih menjabat sebagai Ketua MPR, dimana ia bertanggungjawab untuk menjaga persatuan. Oleh sebab itu, segala pernyataan dan tindakannya haruslah terukur dan merangkul.
"Saya masih Ketua MPR, tentu harus merangkul, menjahit merah putih, memperkuat persatuan. Karena Ketua MPR itu punya tanggung jawab untuk menjaga persatuan. Memperkokoh persatuan kita. Pilpres itu sesuatu yang biasa. Tiap lima tahun itu ada, Pilgub tiap lima tahun ada," kata Zulkifli.
Baca juga: Amien Rais atau Zulkifli Penentu Capres PAN? |
"Jangan sampai gara-gara pilpres, gara-gara Pilgub persatuan kita koyak. Kita berusaha untuk tidak ada storm. Nah ini yang dijaga oleh Ketua MPR. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan saya tentu harus terukur dan merangkul," lanjutnya.
Terkait arah peta politik PAN, Zulkifli menegaskan, partainya masih melakukan pembicaraan-pembicaraan ke parpol-parpol calon koalisi. Ia juga menegaskan, apapun keputusan partainya nanti, hal itu sudah melalui mekanisme partai.
"Tentu kalau nanti ada keputusan yang berbeda, berubah, maka ada mekanisme partai. Kita harus rakernas lagi. Nah, rakernas bagaimana hasilnya? Tunggu tanggal mainnya. apapun keputusan mekanisme rakernas partai itu tentu akan dipatuhi oleh semua kader. Sebelum itu, bisa saja berbeda-beda. Saya kira itu, jelas, terang, terang benderang, tidak ada persepsi lain, tidak ada terjemahan yang lain," tuturnya.
Sebelumnya, Amien Rais menegaskan partai yang didirikannya itu tak bakal mengusung Joko Widodo pada Pilpres 2019. Terkait sikap Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyebut masih membuka semua opsi, Amien mengatakan itu hanya sandiwara.
"No, no, no. Saya lebih tahu dari Pak Zul. Maaf, karena saya mendirikan (PAN), saya keliling ke mana-mana," kata Amien di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/4/2018).
"Umat PAN di bawah itu emoh Jokowi, titik. Pak Zul bermanuver. Itu hanya sandiwara, ya," tegas dia.
(bag/bag)