Pantauan detikcom, para pedagang di lantai dasar dan lantai 1 Blok G tetap normal berjualan. Parkir di sisi depan dan belakang tampak dipenuhi kendaraan bermotor.
Parkir depan Blok G bisa menampung 20-30 sepeda motor. Sedangkan parkir belakang Blok G dapat menampung lebih dari 100 motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah pedagang di Blok G mengaku setuju dengan pembatalan relokasi ke parkir Blok F.
"Saya setuju aja yang penting nggak ke blok yang lain. Di sini sudah strategis untuk kita jualan. Yang penting aman dan nyaman saja buat para pedagang, kita mah ngikutin saja," kata pedagang pakaian Eva Dalifah (40) di lokasi, Jumat (27/4/2018).
![]() |
Hal yang sama disampaikan Sutarso (64), pedagang beras di lantai dasar Blok G. Dia mengaku menolak dipindahkan ke parkir Blok F karena lokasinya jauh.
"Baiknya sih menurut saya kalau Blok G mau dibangun ya dibangun setengah dulu, yang depan dulu terus pedangan dipindahin ke lantai 1,2 atau 3 yang di bawah sini nih. Asal yang penting nggak keluar Blok G aja," kata Sutarso.
"Kita mah ngikut Pemda aja baiknya gimana yang penting jangan bikin kita susah mencari rezekinya," sambungnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan, para pedagang pasar Blok G tidak jadi direlokasi ke Blok F. Pembatalan relokasi karena masukan dari para pedagang yang menilai parkir Blok F jauh dari keramaian.
"Akhirnya dilakukan revisi dan keputusan berikutnya yang sangat dimungkinkan adalah lapangan parkir di Blok G. Itu akan dibangun tempat penampungan sementara yang bisa menampung antara 500 atau sedikit lebih banyak untuk para pedagang di blok G," kata Sandiaga, Kamis (26/4).
![]() |
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini