Polisi-Bea Cukai Soetta Musnahkan 3 Kg Sabu

Polisi-Bea Cukai Soetta Musnahkan 3 Kg Sabu

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 11:18 WIB
Foto: Pemusnahan sabu (Bil-detikcom)
Jakarta - Polres Bandara Soekarno-Hatta bersama Bea Cukai memusnahkan sabu seberat 3 kilogram lebih. Sabu itu merupakan barang bukti yang disita dari 5 kasus berbeda sejak akhir 2017.

"Hari ini kita melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu. Ada 5 laporan polisi di sini, dari 5 laporan polisi ini seluruhnya ada 3.434 gram narkotika jenis sabu," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Togi Tambunan di Gerbage Plant Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (27/4/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemusnahan itu dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Barang bukti tersebut dimusnahkan di Gerbage Plan dengan dimasukkan ke dalam mesin pembakaran.

Dalam 5 kasus itu, polisi menahan 16 orang sebagai tersangka. Beberapa diantaranya juga dilibatkan langsung dalam pemusnahan.

"Jumlah tersangka seluruhnya yang kita amankan ada 16 orang. Sedangkan 3 orang lainnya berada di lapas," lanjut Togi.

Jumlah barang bukti terbesar didapat dari 11 tersangka pada 4 Maret lalu. Saat itu mereka menyelundupkan 666 gram sabu dari Malaysia dengan disembunyikan di dalam pakaian dalam wanita.



Polisi-Bea Cukai Soetta Musnahkan 3 Kg SabuFoto: Pemusnahan sabu (Bil-detikcom)


"Mereka memasukkan sabu ini melalui penerbangan dari Malaysia ke Indonesia, dengan memasukkan narkotika ini ke dalam pembalut dan ke dalam bra," lanjutnya.

Dari 16 orang tersangka, 5 diantaranya merupakan wanita dengan rentang usia 20 hingga 40 tahun. Togi menyebut penyelundupan dalam pakaian dalam itu merupakan modus lama.

"Memang selama ini modus yang digunakan sebagai kurir, dengan modus menyimpan di dalam pembalut, di dalam bra. Mereka lebih banyak menggunakan kurir wanita," pungkasnya.

(abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads