"Ini bagian dari roadshow Panglima TNI dan Pak Kapolri. Misinya adalah kita tetap menjaga soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri. Kita akan tetap mendukung mensukseskan pesta demokrasi 2018 dan tahapan Pemilu 2019 yang di dalamnya kita rangkum adalah netralitas TNI-Polri," kata Hadi di Kalawa Convention Center, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (26/4/2018).
Hadi menuturkan, dirinya kembali mengingatkan persoalan netralitas TNI-Polri karena kepercayaan masyarakat yang kian meningkat. Ia pun menegaskan bahwa netralitas menjadi sebuah harga mati bagi TNI-Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita mengangkat masalah ini karena rasa percaya masyarakat terhadap TNI-Polri semakin meningkat. Sehingga netralitas inilah yang akan diharapkan oleh rakyat dah masyarakat. Dan kita tunjukkan bahwa netralitas itu adalah harga mati bagi TNI dan Polri," ujarnya,
Di kesempatan yang sama, Tito menyatakan dirinya mendukung seluruh hal terkait netralitas TNI-Polri yang disampaikan Hadi.
"Kalau saya, Polri, pokoknya prinsip Polri apa yang disampaikan oleh Panglima, saya selaku pimpinan Polri tentu akan selalu mendukung," kata Tito.
"Dan jajaran Polri juga, apa yang disampaikan oleh Panglima, atensi Pak Panglima, pesan Pak Panglima tentang soliditas dan netralitas itu harus didukung oleh seluruh jajaran Polri," tutupnya.
![]() |
Pengarahan bagi anggota TNI-Polri di Kalteng juga dimeriahkan penampilan kolaborasi perkusi anggota TNI-Polri. Kegiatan tersebut ditutup dengan pemberian cendera mata dari Komandan Korem (Danrem) 102/PJG Kolonel Arm M Naudi Nurdika kepada Hadi dan Tito.
Setelah ini, Hadi dan Tito akan bertolak ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memberi pengarahan serupa kepada anggota TNI dan Polri di sana. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini