Hilang Nafsu Makan Setya Novanto di Sel KPK

Hilang Nafsu Makan Setya Novanto di Sel KPK

Faiq Hidayat - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 14:58 WIB
Setya Novanto (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Kondisi Setya Novanto disebut drop setelah divonis 15 tahun penjara dalam kasus korupsi e-KTP. Nafsu makan Novanto juga mendadak hilang.

"Seharian tidak bisa makan dan tidak mau makan terus. Sedih saja," ujar eks pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, di sela sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jl Bungur Besar, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018).

Fredrich bersama Novanto ditahan di Rutan KPK. Di sel tahanan, Fredrich melihat Novanto dalam kondisi tak baik.

"Saya melihat saja, saya kan bukan dari pihak beliau. Sesama tahanan ikut prihatin saja," kata Fredrich.

"Ya beliau hanya bisa pasrah, memang nasib saya harus diberlakukan demikian. Saya tergantung penasihat hukum mereka, saya tidak mau komen," sambung Fredrich menceritakan percakapannya dengan Novanto.




Novanto divonis 15 tahun penjara dan dihukum membayar uang pengganti USD 7,3 juta yang dikurangi Rp 5 miliar uang yang sudah dikembalikan Novanto. Duit ini terkait penerimaan Novanto dari proyek pengadaan e-KTP.

Novanto mengaku syok atas vonis tersebut. Menurutnya, vonis itu tidak sesuai dengan proses persidangan selama ini.

Namun ia mengaku tetap menghormati vonis tersebut. Novanto meminta waktu untuk berkonsultasi dengan keluarga dan penasihat hukumnya sebelum memutuskan mengajukan banding. (fai/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads