Kadisparbud DKI Tinia Budiati mengungkapkan pihaknya telah memanggil manajemen G2. Meski surat rekomendasi penutupan belum diterbitkan, menajemen G2 memilih menutup sendiri tempat usahanya.
"Mereka sudah tutup sendiri. Sekarang nggak ada yang berani main-main lagi," kata Tinia saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (26/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Industri Pariwisata Disparbud DKI Toni Bako menuturkan pihaknya sudah memanggil manajemen G2 sebanyak dua kali. Panggilan pertama dilakukan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan.
"Jadi, pertama dipanggil sama Sudinparbud Jakarta Selatan. Setelah diteruskan, dinas yang panggil. Ya, informasi yang diterima ada dugaan prostitusi," ujar Toni.
Menurut Toni ada beberapa jenis usaha di sana. Selain griya pijat, ada juga fasilitas karaoke di G2. Toni memastikan meski sudah tutup, Disparbud tetap akan memantaunya kegiatan di sana.
"Nanti secara periodik masih kita pantau. Laporannya hari ini nggak ada kegiatan di G2," terang Toni. (zak/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini