Ini Beda Persaudaraan Alumni 212 dengan Presidium Alumni 212

Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif heran mengapa ada pihak yang mengatasnamakan Presidium Alumni 212. Menurut Slamet, wadah yang menampung alumni aksi '212' hanya satu.

"Jadi ini harus diulang-ulang terus. Paska kita munas di puncak yang dihadiri ulama tokoh dan aktivis 212 se-Indonesia pada akhir Januari salah satu hasil kesepakatan munas itu, dihadiri orang yang sekarang juga, Munas PA 212, salah satu isinya ada perubahan nama, sehingga pasca-munas kemarin sesungguhnya sudah tak ada lagi Presidium Alumni 212," kata Slamet dalam konferensi pers di Restoran Larazetta, Lantai 2 Meeting Room, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: 7 Poin Penjelasan PA 212 Soal Pertemuan dengan Jokowi

Slamet mengaku heran lantaran sosok yang berada di Presidium Alumni 212 juga ikut munas tersebut. "Saya tak begitu mengerti kenapa ada lagi presidium, karena orang yang di presidium juga ada di munas," imbuh Slamet.

Baca juga: Presidium 212 Jumpa Pers Tandingan, PA 212: Mereka Bukan Bagian Kami

Konferensi pers ini sebetulnya untuk menjelaskan soal pertemuan mereka dengan Presiden Jokowi. Namun pihak Presidium Alumni 212 juga menyebarkan undangan konferensi pers serupa.

Pertemuan Jokowi dengan 'alumni 212' itu berlangsung di Istana Bogor pada Minggu (22/2) secara tertutup. Dari foto yang diperoleh detikcom, Jokowi bertemu dengan Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta.

Apa perbedaan kedua organisasi itu?

Pada Sabtu, 27 Januari 2018, ada jumpa pers mengenai pergantian nama Presidium Alumni 212 menjadi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212). Pengurusnya adalah sebagai berikut:

Pembina Tunggal: Muhammad Rizieq Syihab

Penasihat: Amien Rais

Anggota Penasihat:
Misbahul Anam
Maksum Bondowoso
Muhammad Husni Thamrin
Ahmad Sobri Lubis
Abah Raud
Muhammad Al Khaththath
Eggi Sudjana
Umar Al Hamid
Mukhsin Zeid Al Atthas
Maulana Yusuf
Syekh Yusuf Martak
Abbas Taha
Ahmad Rofii
Achmad Mihdan
Nurdiati Akma
Fahira Idris

Ketua Umum: Slamet Maarif
Wakil Ketua Umum: Asep Syaripudin
Ketua Bidang Organisasi: Bukhori Abdul Somad
Ketua Bidang Keumatan: Haikal Hasan
Ketua Bidang Kebangsaan: Mohammad Nur Sukma
Sekretaris Umum: Bernard Abdul Jabbar
Wakil Sekretaris 1: Wahidin
Wakil Sekretsris 2: Namrudin
Wakil Sekretaris 3: Aminuddin
Bendahara Umum: Bondan Seto
Wakil Bendahara: Supriyadi

Sementara itu Presidium Alumni 212 memiliki kepengurusan berbeda. Presidium Alumni 212 juga mulanya membantah adanya pergantian nama. Berikut susunan kepengurusannya:

Presidium ALumni 212. Foto: Presidium Alumni 212 tak Akui Persaudaraan Alumni 212 (Kanavino/detikcom)

Ketua Presidium Alumni 212: Habib Umar Al Hamid
Sekjend: Ustad Hasri Harahap
Ketua Pembina: Habib Rizieq Syihab

(bag/tor)