"Semoga Pak Presiden dengan sungguh-sungguh menangkap aspirasi dan harapan sebagian alumni 212. Tidak ada lagi kriminalisasi kepada para ulama dan hukum dapat ditegakkan secara berkeadilan," kata Wasekjen PKS Abdul Hakim kepada wartawan, Rabu (25/4/2018).
Selain itu, Hakim berharap penegakan hukum terhadap penista agama di bawah pemerintahan Jokowi dilakukan dengan tegas. "Oknum-oknum yang melakukan penistaan terhadap agama yang sering mengatasnamakan kebinekaan dapat ditindak secara tegas sesuai hukum yang berlaku," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Silaturahmi adalah sesuatu yang baik dan sangat positif untuk terbangunnya semangat persatuan dan ukhuwah, menjalin perekatan dan kohesif antara para pimpinan bangsa dan ulama, umat, masyarakat, dan bangsa," ujar Hakim.
"Semoga silaturahmi yang bernilai luhur tersebut tidak tercederai oleh suatu kekhawatiran sebagian publik, jebakan politik pencitraan," tutupnya.
Tonton juga video tentang tanggapan fadli terhadap pertemuan Jokowi dengan PA 212:
(tsa/elz)