Korban Perampokan di Taksi Grab Ditutup Mata dan Dibawa Keliling

Korban Perampokan di Taksi Grab Ditutup Mata dan Dibawa Keliling

Arief Ikhsanudin - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 12:59 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta - Sansan (24) korban diduga penyekapan dan perampokan di dalam taksi online sempat ditutup matanya oleh pelaku. Pelaku sudah menyiapkan jaket untuk menutup mata pelaku.

"Dia nggak tahu (dibawa kemana saja), orang dia disekap. Mata dia ditutup jaket pelaku, sedangkan kaki diikat," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edi Sitepu, dalam keterangannya, Rabu (25/4/2018).

Menurut Edi, korban hanya dirampok dan disekap. Tidak ada tindakan lain seperti pemerkosaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak ada (pemerkosaan)," kata Edi.


Setelah Sansan order taksi online di Duri Selatan 6, Tambora Jakarta Barat, dia duduk di kursi tengah. Dia hanya melihat supir satu didepannya.

"Korban bilang ada tiga orang dalam mobil. Satu supir didepan, kemudian dua orang muncul tiba-tiba dari jok belakang," ucap Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Rulian Syauri saat dihubungi terpisah.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (23/4) sekitar pukul 06.30 WIB. Korban saat itu memesan taksi online, berangkat dari Duri Selatan 6 Komplek Setia Masa I Kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakbar.

Saat di perjalanan, korban tiba-toba dibekap jaket oleh dua orang yang muncul dari jok belakang. Para pelaku juga mengikat kaki korban.

Kasus terungkap setelah kakak korban mencoba menelepon namun ponsel korban tidak aktif. Karena curiga, kakak korban menghubungi call center taksi online tersebut untuk menanyakan posisi taksi tersebut.

Korban kemudian dipulangkan oleh pelaku di Duri Selatan, Kosambi, Jakbar. Selanjutnya kasus ini dilaporkan ke Polres Jakbar.

Sementara belum ada tanggapan dari pihak Grab terkait kejadian ini. detikcom mencoba mengonfirmasi kejadian itu kepada PR Grab Indonesia Dewi Nuraini, namun belum direspons.

(aik/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads