Lihat Kisah Malahayati di Apel Monas, Anies: Moga Ada yang Filmkan

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi tema Pahlawan Laksamana Malahayati yang diangkat dalam apel prajurit wanita TNI-Polwan di Monas. Anies berharap ada sutradara yang mau memfilmkan kisah tangguh perempuan asal Aceh ini.

"Pemilihan (Tema) Malahayati seperti dikatakan Pak Panglima dan Kapolri, tahun ini merupakan tema yang terbaik. Kemudian kita juga melihat ekspresi keterampilan para petugas wanita yang ada di TNI dan Polri. Mempesona tadi, dari mulai terjun payung sampai bela diri. Kebetulan semua lawannya laki-laki. Tapi tadi semua laki-laki kalah semua tuh dalam bela diri itu. Itu menggambarkan keterampilan yang mereka miliki," ujar Anies usai hadiri apel prajurit wanita TNI-Polri di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018).

"Saya harap ini menjadi bahan cerita untuk anak-anak kita, mudah-mudahan ada yang mau membuat film yang menginspirasi bagi generasi baru kita. Bahwa perjuangan bukan hanya pada kaum laki-laki, tapi tradisi perjuangan juga ada pada kaum perempuan dan yang menarik mereka akan meneruskan tradisi itu pada anak-anaknya," sambungnya.

Baca juga: Kenang Laksamana Malayahati, Pangdam Tabur Bunga di Laut Aceh

Dalam apel tersebut, memang menampilkan sejumlah aksi salah satunya teatrikal pahlawan Laksamana Malahayati. Digambarkam dalam teatrikal tersebut, sosok Malahayati berhasil mengusir penjajah dari tanah Aceh.

Pada aksi teatrikal tersebut, 2 kapal yang diceritakan milik penjajah Portugis berhasil dipukul mundur oleh kapal yang komandoi Laksamana Malahayati.

"Kalau tadi dengar ceritanya suami-suami mereka terbunuh oleh Portugis kemudian istrinya turun tangan terlibat langsung bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia," tutur Anies.

Baca juga: Perempuan Keumala, Kisah Malahayati oleh Perempuan Jawa

Selain itu, Anies juga mengapresiasi peran wanita di instansi pertahanan RI yang bertugas di TNI maupun kepolisian. Anies berharap dengan menonjolkan peran wanita di institusi pertahanan negara bisa mengirim pesan pada dunia terkait kesetaraan gender di Indonesia.

"Insyaallah ini bisa mengirimkan pesan pada dunia, bangsa ini memiliki sejarah kesejajaran peran antara laki-laki dan perempuan dalam semua bidang dan kesempatan yang sama," katanya.

Baca juga: Jejak Malahayati dalam Sinema

Selain itu, Anies menyoroti kinerja para petugas kebersihan di Monas yang turut menyuseskan acara apel di Monas. Menurutnya, petugas kebersihan juga harus diapresiasi.

"Mereka yang di belakang panggung harus diapresiasi. Mulai dari operator, sound system, yang menyiapkan panggung, yang menata bendera itu semua tidak terlihat di depan panggung. Termasuk yang menjaga kebersihan. Di monas ini bersih pagi ini, rapi kenapa? Karena para petugas kita. Karena itu saya tadi sampaikan apresiasi sedikit bagi para petugas kita, saya bilang terima kasih dan kita ingin Monas tetap bersih," terang Anies. (idn/jbr)