"Artinya gini, berilah kesempatan kepada presiden untuk bekerja dengan tenang, jangan diganggu, noisy dengan hal-hal yang tidak substansional, substantif. Terhadap hal-hal seperti itu kan saya berdiri paling depan untuk berbicara, membela. Itu yang saya maksud," ujar Moeldoko kepada wartawan di gedung Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Moeldoko tidak ingin berbagai persoalan yang ada selalu dilarikan ke Jokowi. "Karena saya tidak ingin sedikit-sedikit lari ke Pak Presiden. Pak Presiden nanti tidak sempat memikirkan hal-hal besar," ucap eks Panglima TNI ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya seperti ini berbicara tentang TKA, Perpres Nomor 20. Itu sebuah hal yang menurut saya selalu dimobilisasi. Hentikanlah hal-hal seperti ini. Walaupun saya tahu bahwa ini isu yang sangat 'sedap' untuk digerakkan," jelas Moeldoko.
Sebelumnya, Moeldoko menegaskan ingin Jokowi diberi kesempatan bekerja dengan tenang. Moeldoko siap membereskan masalah yang mengganggu presiden.
"Kasih kesempatan presiden bekerja dengan tenang. Jangan banyak diganggu dengan hal yang tidak substansial. Tapi, kalau dia diganggu, saya harus maju," kata Moeldoko dalam wawancara dengan CNN Indonesia dalam acara Prime News pada Senin (23/4) malam. (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini