"Saya juga kena (macet) kemarin. Saya belum terinfokan. Saya pas lagi ini (melintas), saya tanyain kenapa macet. Kan biasa-biasa saja harusnya. Kan Minggu (22/4) nggak pernah macet. Tahunya lagi dipakai (syuting)," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).
Sandiaga menuturkan perizinan pemakaian jalan untuk pembuatan film itu memang tak sampai ke tangannya. Namun wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu memastikan bakal mengecek perizinannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga ternyata punya cerita khusus. Kata dia, saat tragedi bom Thamrin terjadi, Gerindra DKI sedang berfokus menggodok kandidat cagub yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017.
"Karena tanggal 14 Januari (2016) itu hari pertama Gerindra... Saya itu sudah menuju perjalanan ke sana (DPD Gerindra DKI). Karena Gerindra, Pak Taufik waktu itu ngadain, masih sembilan calon gubernur dari Gerindra," tutur Sandiaga.
"Jadi kita dalam perjalanan ke sana, jam 2 acaranya, jam 11.00 WIB kejadiannya (bom Thamrin), kan jam 10.00 WIB. Jadi ditunda dua minggu ke tanggal 29 Januari," imbuh Sandiaga. (zak/dhn)