Cawagub Nunik Perjuangkan TKI Lampung yang Terancam Hukuman Mati

Pilgub Lampung 2018

Cawagub Nunik Perjuangkan TKI Lampung yang Terancam Hukuman Mati

Muhammad Idris - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 16:02 WIB
Nunik dan ibu TKI Daryati, Munarti (Foto: Dok. Timses Arinal-Nunik)
Pesawaran - Chusnunia (Nunik), calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga mendampingi Arinal Djunaidi menegaskan apa yang terjadi pada Daryati menjadi pekerjaan rumah bersama, agar kasus serupa tidak terjadi di masa mendatang. Nunik, memastikan dirinya tengah memperjuangkan keadilan untuk Daryati yang mendapat masalah hukum di Singapura dan terancam hukuman mati.

"Sebagai penopang ekonomi keluarga, Daryati butuh pendampingan hukum. Saya sudah berbicara dengan ibundanya, memberikan dukungan moral serta memperjuangkan keadilan untuk Daryati," kata Nunik, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/4/2018).


Nunik mengatakan itu saat mengunjungi rumah keluarga Daryati di Desa Padangratu Gedongtataan Pesawaran. Chusnunia bertemu dengan Munarti, ibu Daryati dan neneknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Intinya, Munarti mewakili keluarga berharap agar pemerintah bisa memberikan bantuan hukum agar Daryati bisa mendapatkan keadilan sebab anaknya menjadi sumber penopang kehidupan keluarga ini.



Sebelumnya, dukungan agar pemerintah segera melakukan pendampingan hukum kepada TKI di luar negeri disuarakan oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Lampung. SBMI menekankan pentingnya memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kerja Indonesia di luar negeri.

Kasus Daryati, bagian dari 188 TKI yang bermasalah hukum di negara tempat TKI bekerja. Daryati berangkat ke Singapura, April 2016 dengan menggunakan jasa PT Sukma Karya Sejati Jakarta. Dadang, ayah Daryati kini masih menderita stroke dan adiknya Mela setelah lulus SD berhenti sekolah karena alasan tidak ada biaya.

(idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads