13 Unit Laptop untuk UNBK di SMP Muhammadiyah Koja 14 Dicuri

13 Unit Laptop untuk UNBK di SMP Muhammadiyah Koja 14 Dicuri

Eva Savitri - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 11:29 WIB
Foto: Eva Savitri/detikcom
Jakarta - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMP Muhammadiyah 14 Koja, Jakarta Utara, nyaris gagal. Pasalnya, 13 unit laptop yang disiapkan untuk UNBK raib pada malam sebelum ujian berlangsung.

"Iya betul, ada kejadian itu, masih kami selidiki," kata Kapolsek Koja Kompol Agung Wibowo saat dihubungi detikcom, Selasa (24/4/2018).

Peristiwa tersebut diduga terjadi pada Minggu (22/4) malam. Polisi menemukan kerusakan pada pintu ruangan tempat laptop itu disimpan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak sekolah datang ternyata (pintu) sudah dirusak orang," katanya.

Kepala SMP Muhammadiyah 14 Abdul Hamid mengatakan peristiwa itu baru diketahui pada Senin (23/4) pagi, beberapa jam sebelum pelaksanaan UNBK berlangsung.

"Jadi posisi laptop sudah kesusun di meja, hari Minggu (22/4) sudah dipersiapkan semuanya. Hari Senin anak-anak masuk pukul 07.30 WIB. Begitu saya datang pukul 06.30 WIB, tahu-tahu pintu kebongkar engselnya, akhirnya kita buka, ternyata semua dibawa," jelas Abdul saat ditemui detikcom di SMP Muhammadiyah, Jalan H Murtado No 2A Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara.

Total ada 13 laptop yang hilang, terdiri atas 11 milik siswa dan 2 milik sekolah. Laptop tersebut memang disimpan di ruangan tersebut sejak sebulan lalu untuk keperluan simulasi UNBK.

Pihak sekolah menyiasati insiden itu dengan meminjam laptop ke SMK Muhammadiyah 12, sehingga UNBK tetap bisa dilaksanakan.

"SMK Muhammadiyah 12 bantu pinjamkan 12 laptop pada saat jam 07.15 WIB, tapi alhamdulillah karena servernya nggak diganggu. Begitu ramai-ramai kita sambung 07.30 WIB dan alhamdulillah (ujian) terlaksana pukul 07.30. Total ada 24 siswa kelas IX, kita bagi dua sesi UNBK," terang Abdul.

Tidak ada CCTV di sekolah tersebut, sehingga polisi juga kesulitan mengidentifikasi pelakunya. Sekolah itu dijaga satu orang satpam, namun malam itu diduga satpam ketiduran.

"Ada di sini (penjaga), orang tinggal di sini, dia di dalam. Khusus untuk UNBK ini, Sabtu kemarin saya panggil dia supaya lebih ekstra lagi penjagaannya. Bila perlu, tidur di ruang sana. Dia bilang, 'Siap, Pak, insyaallah aman, Pak.' Ya sudah, saya percaya dia kan sudah puluhan tahun tinggal sini. Saya juga agak-agak cemas juga tadi malam, tapi saya pegang teguh ucapan dia, katanya aman," paparnya. (mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads