Mensesneg Resmikan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

Mensesneg Resmikan Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 24 Apr 2018 10:45 WIB
Mensesneg Pratikno meresmikan aplikasi Simpel. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -
Menteri-Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno meresmikan aplikasi Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (Simpel). Aplikasi ini bertujuan memudahkan monitoring status permohonan dan menyampaikan laporan perjalanan dinas luar negeri.

"Alasannya apa dibuat Simpel? Ini perintah dari MenPAN-RB. Bagi saya, mengapa saya dorong ini, sekali lagi, alasan tidak formal. Saya sedang mempersiapkan masa depan. Masa depan menteri tidak jadi menteri. Kalau saya, masa depan saya kembali jadi dosen dan mengurus Simpel ini," ujar Pratikno di gedung Krida Bhakti Kemensetneg, Jakarta Pusat, Selasa (24/4/2018).


Pratikno menjelaskan, alasan diluncurkan aplikasi Simpel adalah menyederhanakan proses. Selain dapat memonitor status permohonan dan penyampaian laporan perjalanan, dalam Simpel terdapat juga fitur untuk mengunduh surat persetujuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana acara peresmian aplikasi SIMPELSuasana acara peresmian aplikasi Simpel. (Andhika Prasetia/detikcom)

"Nah, sebetulnya waktu itu juga, ini layanan publik, kita tidak mau seperti di gambar. Kalau saya kerja seperti ini, saya sinus lagi. Make it simple. Apa sih relevansi perjalanan ke luar negeri? Apakah pekerjaan ini masih relevan. Saya dulu pergi ke Agats lebih rumit daripada ke Bangkok. Tapi ini karena perintah UU. Kalau itu harus kita lakukan, make it simple. Lakukan simplifikasi," kata Pratikno.


Di aplikasi ini, untuk mengecek status permohonan, tidak perlu melakukan login. Setiap orang dapat mengecek status permohonannya dengan data yang dimilikinya. Pratikno juga menyampaikan soal dampak revolusi industri 4.0.

MenPAN-RB Asman Abnur hadir di lokasiMenPAN-RB Asman Abnur hadir di lokasi (Andhika Prasetia/detikcom)

"Misal kalau di private banyak, misal Go-Jek tidak punya motor dan taksi, Alibaba tidak punya stok barang. Jadi sharing itu magic word dalam revolusi industri 4.0. Sharing responsibility. Oleh karena itu, dengan konsep sharing, dari hulu sampai hilir punya responsibility. Kami selaku di hilir, kalau kami diberi garbage in, ya garbage out," papar Pratikno.

Peresmian aplikasi Simpel juga dihadiri MenPAN-RB Asman Abnur. Pratikno juga secara simbolis mengunduh aplikasi Simpel.
(dkp/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads