Matraman Macet, Sandi: Rekayasa Lalin Tak Tersosialisasikan Baik

Matraman Macet, Sandi: Rekayasa Lalin Tak Tersosialisasikan Baik

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 23 Apr 2018 18:59 WIB
Ilustrasi kemacetan di sekitar wilayah Matraman, Jakarta Timur. (Rio Soebekti/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut kemacetan masih terjadi di sekitar underpass Matraman, Jakarta Timur. Menurutnya, kemacetan disebabkan rekayasa lalu lintas tidak tersosialisasi dengan baik.

"Karena yang menjadi penyebab kemacetan ini adalah rekayasa lalu lintas. Jalannya nambah, bebannya nggak nambah, tapi kok macet. Ini kan ada rekayasa lalu lintas yang tidak tersosialisasikan dengan baik," kata Sandiaga di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

Sandiaga memastikan bakal mengevaluasi penataan lalu lintas di sekitar underpass Matraman. Wagub usungan Partai Gerindra dan PKS itu juga menekankan menerima masukan masyarakat terkait penataan lalu lintas di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena ini masih uji coba, masih evaluasi. Tapi masukan masyarakat kita terima. Lihat nanti bagaimana rekayasa lalu lintas ini kan," terang Sandiaga.

Kombes Halim Pagarra, sewaktu menjabat Dirlantas Polda Metro Jaya, mengatakan rekayasa lalin di sekitar underpass Matraman perlu dievaluasi. Evaluasi diperlukan untuk menyiasati sedikitnya jumlah kendaraan yang melewati underpass Matraman yang mengarah ke Jalan Tambak dan Tugu Proklamasi.



"Memang ada kendala sedikit. Tapi itu akan dicarikan solusinya. Bahwa pada sore hari itu kendaraan-kendaraan di Matraman itu perlu ada rekayasa lagi, supaya masuk underpass. Memang sangat kurang," ujar Halim di Polda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (18/4). (zak/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads